Doa Ketika Direprepi / Tindihan Saat Tidur (Doa Apabila Ada yang Menakutkan dalam Tidur)
BK - Doa Ketika Direprepi / Tindihan Saat Tidur (Doa Apabila Ada yang Menakutkan dalam Tidur) , السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ, pada kesempatan ini kami ingin membagikan posting tentang Doa Ketika Direprepi / Tindihan Saat Tidur (Doa Apabila Ada yang Menakutkan dalam Tidur).
Belajar Khusyuk - Tindihan atau Direprepi (bahasa jawa) atau dalam dunia kesehatan disebut Sleep Paralysis merupakan satu fenomena yang pasti dialami oleh setiap orang, meski hanya 1 sampai 2 kali seumur hidupnya. Fenomena tindihan ini cukup menakutkan karena orang yang mengalami tindihan saat tidur biasanya mereka tidak bisa bergerak, sulit berbicara, dada sesak dalam hitungan detik bahkan menit. Biasanya, ketika seseorang mengalami tindihan ia seakan melihat sosok atau bayangan hitam disekelilingnya atau ditempat tidur, sehingga banyak orang yang berasumsi fenomena ini adalah hal yang mistis.
Nah, jika Anda mengalami hal yang demikian, setelah tersadar hendaknya membaca doa, memohon perlindungan dari Allah SWT agar tidak diganggu lagi, sehingga tidur pun bisa nyenyak. Dan berikut ini adalah Doa Apabila Ada yang Menakutkan dalam Tidur atau Doa Ketika Tindihan/Direp repi saat Tidur dalam bahasa Arab dan artinya.
Ilustrasi: Sleep Paralysis atau Tindihan saat tidur |
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنَ
Artinya :
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksaan dan kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari godaan setan serta jangan sampai setan mendatangiku. (HR. Abu Dawud 4/12. Shahih Tirmidzi 3/171)
Itulah Doa Ketika Tindihan Saat Tidur Lengkap Arab dan Artinya. Jadi, mulai sekarang, apabila ada yang menakutkan saat tidur atau tindihan, silakan baca doa tersebut diatas, memohon agar dijauhkan dari godaan syetan.
Dilansir dari laman Kompas, menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis atau tindihan adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
Dan yang pasti, berdoalah memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa agar tidur Anda selalu terjaga dari godaan-godaan makhluk lain, termasuk tindihan. Untuk itu, silakan amalkan doa diatas ketika ada yang menakutkan dalam tidur Anda.
Demikian Terima Kasih telah berkunjung ke web belajarkhusyuk.blogspot.com, artikel tentang Doa Ketika Direprepi / Tindihan Saat Tidur (Doa Apabila Ada yang Menakutkan dalam Tidur) yang baru saja teman-teman baca, saya share dari blog khusus doa, EraMuslim.com dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon hubungi kami. Kami akan berusaha memperbaikinya.
Jadilah Blogger yang baik, Salam sukses bagi kita semua :)
Source link